memeluk bantal berat bisa membantu mengatasi insomnia
Kesehatan

Mengapa Memeluk Bantal Berat Bisa Membantu Mengatasi Insomnia

1. Memahami Konsep Bantal Berat

Bantal berat atau weighted blanket pillow semakin populer dalam dunia kesehatan tidur. Bantal ini dirancang dengan tambahan beban berupa butiran kaca atau pasir mikro yang tersebar merata di dalamnya. Ketika memeluk bantal berat bisa membantu mengatasi insomnia merasakan tekanan lembut yang mirip dengan pelukan manusia. Sensasi ini sering disebut deep pressure stimulation.

Tekanan tersebut menstimulasi sistem saraf parasimpatis, sehingga tubuh merasa lebih tenang. Banyak orang yang sulit tidur karena otaknya terlalu aktif di malam hari. Dengan adanya tekanan dari bantal berat, sistem saraf mendapat sinyal aman dan rileks. Akibatnya, rasa cemas berkurang, dan tubuh lebih siap untuk beristirahat.

Selain itu, bantal berat juga memberikan rasa nyaman seperti dipeluk. Hal ini menambah rasa aman, terutama bagi mereka yang kerap terbangun di malam hari. Jadi, tidak heran bila bantal berat menjadi solusi alami bagi penderita insomnia.


2. Hubungan Bantal Berat dengan Insomnia

Insomnia bukan hanya masalah sulit tidur, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan mental. Pikiran yang tidak tenang membuat tubuh sulit beristirahat. Di sinilah bantal berat berperan penting. Tekanan lembut yang dihasilkan memicu pelepasan hormon serotonin. Hormon ini dikenal sebagai pembawa rasa bahagia.

Saat serotonin meningkat, tubuh menjadi lebih rileks. Nantinya, serotonin akan berubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Dengan begitu, tubuh bisa masuk ke fase tidur lebih cepat. Efek ini sangat membantu mereka yang terbiasa gelisah sebelum tidur.

Selain itu, memeluk bantal berat bisa membantu mengatasi insomnia dengan cara menurunkan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon stres yang membuat jantung berdebar lebih cepat. Dengan kadar kortisol yang lebih rendah, tubuh merasa ringan dan lebih siap untuk tidur lelap sepanjang malam.


3. Manfaat Memeluk Bantal Berat bagi Kesehatan Tubuh

Memeluk bantal berat tidak hanya bermanfaat untuk tidur, tetapi juga bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tekanan lembut dari bantal mampu menurunkan detak jantung. Efek ini membuat sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Dengan begitu, tubuh mendapat lebih banyak oksigen saat tidur.

Selain itu, kualitas tidur yang meningkat berdampak pada perbaikan metabolisme. Orang yang tidur cukup cenderung memiliki energi lebih stabil di siang hari. Tidak hanya itu, tidur yang nyenyak juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit ringan.

Manfaat lainnya adalah perasaan segar saat bangun tidur. Penderita insomnia biasanya mengeluh lesu saat pagi hari. Namun, dengan bantal berat, tidur menjadi lebih dalam sehingga tubuh pulih lebih optimal. Inilah alasan mengapa bantal berat direkomendasikan oleh banyak ahli tidur.


4. Dampak Positif Bantal Berat pada Kesehatan Mental

Kesehatan mental sangat erat kaitannya dengan insomnia. Orang yang cemas atau depresi lebih rentan mengalami gangguan tidur. Memeluk bantal berat bisa membantu mengatasi insomnia sekaligus menenangkan pikiran. Tekanan lembut dari bantal merangsang pelepasan dopamin, hormon yang menimbulkan rasa nyaman.

Efek ini mirip dengan terapi pelukan. Bantal berat memberikan sensasi keintiman yang membuat otak merasa lebih aman. Karena itu, banyak orang dengan gangguan kecemasan merasa terbantu. Mereka bisa tidur lebih cepat tanpa harus mengonsumsi obat tidur.

Selain itu, penggunaan bantal berat secara rutin membantu mengurangi rasa gelisah di malam hari. Tidur yang lebih berkualitas juga menurunkan risiko gangguan mental jangka panjang. Dengan demikian, bantal berat tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu tidur, tetapi juga sebagai dukungan bagi kesehatan emosional.

Baca juga : Efek Mendengarkan Suara Hujan pada Detak Jantung


5. Cara Memilih dan Menggunakan Bantal Berat yang Tepat

Untuk merasakan manfaat maksimal, memilih bantal berat tidak bisa sembarangan. Berat ideal biasanya sekitar 8–12% dari berat badan seseorang. Jika terlalu ringan, efeknya kurang terasa. Namun, jika terlalu berat, tubuh justru merasa tidak nyaman.

Selain berat, bahan bantal juga penting. Pilihlah bantal dengan lapisan kain yang lembut dan mudah menyerap keringat. Hal ini membuat tidur lebih nyaman, terutama bagi yang mudah berkeringat di malam hari.

Penggunaan bantal berat juga perlu dilakukan dengan benar. Gunakan saat berbaring atau menjelang tidur. Hindari memakainya dalam posisi duduk terlalu lama karena bisa membuat tubuh kaku. Dengan cara yang tepat, memeluk bantal berat bisa membantu mengatasi insomnia sekaligus memperbaiki kualitas tidur secara signifikan.